Di zaman sekarang, sosial media merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Selain sebagai media berkomunikasi dan hiburan, sosial media kini juga menjadi sarana promosi berbagai perusahaan dan bahkan beberapa orang menjadikannya sebagai pekerjaan.
Namun, seiring dengan berkembangnya sosial media, masalah juga terus bermunculan terkait dengan hal tersebut. Pasti udah pada tau kan masalah umum di sosial media? Yap, yang paling utama adalah masalah keamanan. Sejak sosial media berkembang, banyak laporan tentang masalah penerobosan keamanan dan privasi sosial media. Hal ini tentu saja sangat merugikan.
Ruginya di mana? Seseorang bisa saja mencuri data-data pribadi kamu dari sosial media dengan cara menerobos sistem keamanan yang ada kemudian menggunakannya untuk hal-hal buruk, misalnya untuk menipu. Berangkat dari situ, Jaka jadi kepikiran untuk memberikan tips ke kamu tentang cara menjaga keamanan sosial media kamu. Penasaran? Langsung saja simak tips-tips berikut.
1. Verifikasi 2 Lapis Keamanan
Apa sih maksudnya verifikasi 2 lapis ini? Verifikasi 2 lapis merupakan cara mengamankan akun sosial media kamu dengan melakukan verifikasi menggunakan 2 lapis keamanan untuk login. Masih bingung? Maksudnya, selain dengan verifikasi username dan password, kamu juga bisa menambahkan verifikasi lain yang hanya diketahui oleh kamu saja, seperti verifikasi email atau nomor telepon.
Cara seperti ini umumnya berfungsi dengan baik, contohnya verifikasi akun Gmail kamu. Kenapa Jaka bilang dapat berfungsi dengan baik? Itu karena ketika ada seseorang yang sudah mengetahui username dan passwordkamu, akun kamu tetap bisa diselamatkan dengan melakukan verifikasi email atau nomor telepon.
2. Gunakan Password (Sebaiknya gunakan Password Manager)
Yap, tentu password menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga keamanan akun sosial media. Tapi, karena kecanggihan teknologi dan kecerobohan pengguna, sering kali password yang sudah dibuat justru gampang ditebak. Nah, oleh karena itu Jaka sarankan agar kamu memakai Password Manager untuk membuatpassword yang lebih rumit sehingga membingungkan hacker yang ingin menerobos keamanan akun kamu. Untuk mengetahui aplikasi Password Manager apa saja yang bagus. Kamu bisa lihat di Aplikasi Password Manager.
3. Penggunaan Email per Akun Sosial Media
Ini dia nih yang sebenarnya membuat bahaya. Banyak orang yang nggak mau repot, malah menggunakan sebuah akun email untuk beberapa akun sosial media. Wah, itu sama aja kamu memancing perkara. Kenapa berbahaya? Ya, sederhananya, ketika seseorang menerobos akun kamu dan telah mendapatkan alamat email dari salah satu sosial media kamu, itu berarti semua akun sosial media kamu bisa dengan mudah diambil-alih juga karena email yang digunakan sama. Si hacker ini tinggal menggunakan email kamu untuk mengganti data-data di setiap akun sosial media kamu. Wah, kacau kalau udah seperti itu! Maka dari itu, sebisa mungkin kamu menggunakan 1 email untuk 1 akun sosial media saja!
4. Gunakan Nomor Telepon untuk Verifikasi
Nah, ini masih ada hubungannya dengan verifikasi 2 lapis tadi. Selain email, nomor telepon juga bagus untuk dijadikan sebagai lapisan keamanan akun sosial media kamu. Kenapa begitu? Soalnya yang punya hak akses ke nomor telepon kamu secara penuh itu ya hanya kamu sendiri kan? Jadi, ketika ada penerobosan keamanan pada akun sosial media kamu, nomor telepon ini bisa menolong kamu untuk melakukan verifikasi data.
Masuk akal kan? Makanya, jangan pernah melewati verifikasi nomor telepon seperti saat membuat akun Gmail dan semacamnya. Satu lagi, ketika kamu kehilangan atau mengganti nomor telepon, sebaiknya segera lakukan update nomor telepon kamu yang baru untuk menjaga keamanan data kamu yang amat berharga di media sosial seperti data pekerjaan atau data gebetan, hahaha!
5. Jaga Privasi Akun Sosial Media Kamu
Nah, ini juga penting loh! Menjaga privasi data akun sosial media kamu juga bisa menjadi langkah pencegahan yang baik. Dengan membatasi akses ke data pribadi kamu, maka setidaknya kamu sudah bisa mencegah para pencuri data mengakses atau menggunakan data kamu untuk keuntungan mereka yang tentunya bisa saja merugikan diri sendiri.
Saran Jaka sih, batasi akses data akun sosial media kamu hanya ke teman-teman kamu. Misalnya, pada akun Facebook, kamu bisa membatasi siapa saja yang boleh melihat profil kamu. Ini merupakan tindakan pencegahan daripada nantinya menimbulkan masalah.
Gimana? Tips yang Jaka berikan tadi memang kelihatan sederhana, tapi kalau kamu melakukan semuanya, tentu kamu bisa mendapatkan manfaatnya. Perhatikan keamanan akun sosial media kamu! Jangan sampai nantinya data akun sosial media kamu justru dimanfaatkan untuk hal-hal yang kurang baik. Selamat mencoba!
0 comments:
Post a Comment